Saturday, December 13, 2014

Tak Selamanya Kopi Berdampak Negatif



Banyak orang yang memiliki hobi minum kopi, baik untuk menemani saat kerja dikantor, nonton TV, ngemil, menghilangkan rasa kantuk, atau bahkan hanya untuk sekedar memuaskan lidah. Terkadang bagi coffee lovers, termasuk saya, sehari tanpa meminum secangkir kopi seperti ada hal wajib yang tidak dilakukan di hari itu. Namun, meskipun banyak orang penggemar kopi, tidak sedikit pula orang yang mempunyai masalah atau takut saat minum kopi. Mereka berpikir kopi memiliki dampak negatif untuk kesehatan badan. Ya, mungkin memang benar untuk beberapa orang kopi memiliki efek yang kurang baik, namun, tidak selamanya kopi berdampak negatif. Berikut artikel dari health.kompas.com yang menjelaskan perlunya minum kopi.
5 Alasan Perlu Minum Kopi
Bramirus Mikail | Asep Candra | Senin, 30 Januari 2012 | 13:52 WIB

KOMPAS.com - Untuk beberapa orang, meminum segelas kopi dapat menjadi cara ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk atau pun hanya sekedar untuk memuaskan hobi. Tetapi sayangnya, kopi juga tidak pernah lepas dari isu negatif. Beberapa riset mengatakan bahwa kopi dapat menyebabkan kecemasan dan insomnia pada beberapa orang.
Tetapi di balik itu semua, kopi sesungguhnya juga memiliki manfaat sebagai penunjang kesehatan. Beth Reardon, direktur nutrisi dari Duke Integrative Medicine mengatakan bahwa, kopi mengandung senyawa antioksidan penting lebih kuat dari sumber lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran. Berikut adalah lima alasan terbaik mengapa Anda harus minum kopi :

1. Memangkas risiko diabetes tipe 2.

Berbagai riset menunjukkan, semakin sering seseorang minum kopi, semakin kecil pula kemungkinan mereka terkena diabetes tipe 2. Sebagai contoh, wanita pascamenopause yang minum setidaknya empat cangkir kopi sehari lebih mungkin terhindar dari penyakit diabetes tipe 2, menurut sebuah studi para peneliti UCLA School of Public Health and Medicine yang melibatkan lebih dari 700 perempuan pada 2011.

Bahkan, para ahli di Australia yang mempublikasikan penelitiannya dalam Archives of Internal Medicinemencatat, setiap tambahan satu cangkir kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen.

2. Melindungi kerusakan akibat sel kanker

Dalam riset terdahulu, kopi pernah "dituduh" sebagai penyebab kanker. Namun temuan itu tidak terbukti kebenarannya, karena dalam riset peneliti tidak memperhitungkan faktor pencetus lainnya seperti alkohol dan merokok. Tetapi kini, ada bukti bahwa kopi dapat melindungi terhadap kanker tertentu, dengan meningkatkan perbaikan DNA.

Beberapa studi telah menemukan hubungan terbalik antara konsumsi kopi dan risiko kanker hati. Bahkan pada tahun 2011, misalnya, peneliti dari Harvard menemukan bahwa perempuan yang minum beberapa cangkir kopi sehari (berkafein atau decaf) memiliki risiko lebih rendah terkena kanker endometrium. Studi lain juga melaporkan bahwa pada pria yang mengkonsumsi enam cangkir kopi sehari, mempunyai risiko lebih kecil menderita kanker prostat, yakni sebesar 60 pesen.

Studi-studi lainnya juga telah mengaitkan minum kopi dengan penurunan risiko kanker usus, kanker dubur, kanker mulut, dan kanker esofagus.

3. Menurunkan risiko demensia

Para ilmuwan sejauh ini tidak sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan perubahan otak terkait dengan perkembangan penyakit Alzheimer. Tapi mereka belajar lebih banyak tentang faktor risiko demensia - dan kebiasaan minum kopi terlihat memiliki pengaruh dalam menurunkan risiko demensia.

Peneliti asal Swedia dan Denmark telah melacak dampak konsumsi kopi pada 1.400 orang paruh baya selama rata-rata 21 tahun. Mereka menemukan hubungan yang jelas bahwa peserta yang minum 3-5 cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah mengembangkan demensia (65 persen).

4. Melindungi terhadap penyakit Parkinson

Untuk pria, tampaknya jelas bahwa kopi membantu menurunkan kemungkinan mengidap penyakit Parkinson. Mereka yang minum kopi sekitar 2-3 gelas sehari memiliki risiko 25 persen lebih rendah mengidap Parkinson ketimbang yang tidak sama sekali. Temuan tersebut merupakan hasil kesimpulan dari 26 penelitian yang melihat hubungan antara konsumsi kopi dan Parkinson. Tetapi, peneliti ini belum melihat hubungan yang kuat pengaruh minum kopi untuk perempuan.

5. Mencegah depresi

Para peneliti di Harvard School of Public Health melacak 50.000 perawat dalam Nurses Health Studyselama lebih dari seperempat abad. Pada tahun 2011, peneliti melaporkan bahwa mereka yang minum empat cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami depresi, dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah minum kopi. Sementara, mereka yang menenggak dua sampai tiga cangkir sehari memiliki risiko 15 persen lebih rendah mengalami depresi.

No comments:

Post a Comment