Tuesday, December 8, 2015

Trip ke Yogyakarta ala Backpacker

Mau berlibur ke Jogja tapi uang pas-pasan??


Ini adalah acara jalan-jalan gue dan teman-teman kelas gue yang bisa dibilang dadakan dan serba menimalis. Soalnya saat akan memasuki semester 8 yang berarti mengharuskan kita untuk menjalankan praktek mengajar atau disebut Program Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) yangmana kita akan berjuang menghadapi berbagai sifat siswa, maka kita berniatan untuk me-refresh otak terlebih dahulu, yaitu ngebolang ke Jogja. Gue dan 14 teman lainnya sepakat untuk naik kereta ekonomi. Beberapa teman cowok pergi ke setasiun Tanah Abang, dan akhirnya dapat 15 tiket untuk kereta tujuan Kutoarjo dengan harga yang sangat murah pada saat itu @Rp.28.000,-. Kita pilih tujuan Kutoarjo karena kita akan menginap ke salah satu sodara temen gue yang disana. 
Tanggal 2 Feb 2012 jam 5 pagi kita berangkat dari Ciputat dengan sewa angkot ke Tanah Abang kurang lebih Rp.100.000 ongkosnya. Kereta berangkat jam 06.30 wib dan kita sampai stasiun Kutoarjo jam 14.30 wib. Walaupun ekonomi tapi lumayan lah keretanya, gak panas dan gak terlalu bererisik juga.


Dari setasiun kita nunggu dijemput sama saudara teman kita. Akhirnya kita semua sampai di rumah Pakde (sodara temen gue) kurang lebih jam 16.30. Selanjutnya kita istirahat, mandi, makan, sholat. Setelah magrib baru kita diskusi sama Pakde soal sewa mobil dan tujuan kemana aja. Dan akhirnya kita dapat mobil elf dari teman Pakde seharga Rp.500.00 untuk 24 jam, lumayan murah.



Keesokan harinya mobil sudah ada dirumah dari jam 6 pagi dan kita berangkat jam 7. Tujuan pertama adalah Candi Borobudur, lumayan jauh dari rumah pakde -+ 1.5jam. Sesampainya di Borobudur langsung beli tiket masuk saat itu @Rp.30.000. Di pintu masuk disediakan kain yang wajib kita pake saat memasuki area candi, ini free. Di sini hanya candi aja yang kita lihat (ada bagian-bagian tertentu yang tidak boleh tersentuh oleh tangan apalagi diduduki), tapi di pintu keluar banyak orang berjualan asesoris, yang gue bilang harganya sih lumayan mahal klo dibandingan sama harga di pasar Asemka Jakarta, selain itu ada kaya pasar kecil gitu yang jualan baju-baju khas Jogja. Untuk harga makanan/minuman harganya masih wajar kok, tenang aja gak kaya harga makanan di Dufan.hehehe. 

Dari Candi Borobudur kita langsung ke Keraton Jogja, tiket masuk hanya Rp.3000,-tapi sayang saat itu sedang tutup jadi kita hanya bisa lihat pendopo-pendopo luarnya saja. Kurang lebih satu jam kita disini, lanjut lagi..bapak supir yang gokil ngajak kita untuk melihat tempat pembuatan bakpia yang gak jauh dari keraton..nah ini waktunya berburu oleh-oleh. Namanya Bakpia Patuk 77, selain enak ternyata pembuatannya pun juga sangat bersih. Harga bakpia ada dari 20rb - 35rb, selain bakpia disini jg jual berbagai jajanan lain.  

Selanjutnya kita diajak ke tempat belanja baju...yaitu ke pasar Bringharjo.Karena sampai sana udah jam 5 sore, maka kita cari musolah dulu untuk sholat asar. Sayang setelah kita masuk ke pasar itu udah banyak yang tutup, tapi kita masih dapat kaos samaan yang lumayan bagus. Disini walaupun beli banyak harganya tetep 30rb. Karena belum puas dengan pasar tadi, kita lanjut ke Malioboro, disini banyak aneka batik walau sebenernya sama aja kalo belanja di pasar Tanah Abang. Menunggu yang lain belanja, sebagian dari kita makan di Angkringan. Menurut gue klo harga sama aja sama di Jakarta, cuma disinin ada yang beda yaitu Kopi Joss, rupanya Kopi Joss tu kopi hitam biasa lalu dimasukin bara/arang. 

Saat itu waktu menujukkan jam 11 malam, karena belum pada ngantuk pak supir pun ngajak kita ke Alun-alun Yogya. Meskipun tengah malam dan gerimis rupanya tempat ini masih sangat ramai. Disini kita nyobain sepeda hias kemudian kita balapan dengan orang-orang yang ada disitu, harga sewanya lupa berapa. Satu sepeda untuk 6 orang. Setelah mecoba sepeda dan tantangan melewati diantara dua pohon beringin besar dengan mata tertutup, kita memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang kita, pak supir menawarkan untuk makan bakmi jawa dan kita pun setuju. Selanjutnya kita pun pulang ke rumah pakde lagi dan sepanjang perjalanan pulang hampir seluruh teman gue termasuk gue tidur pulas di mobil, kita sampe rumah pas subuh. Benar-benar 24jam yang seru.





Liburan kami pun belum selesai sampai disitu. Setelah kami bersih-bersih dan sholat subuh, kami tidur sampai jam 9/10an pagi. Petualangan pun kami lanjutkan. Setelah pakde dan bude pulang kerja jam 12an siang, kami pun siap-siap meluncur ke Pantai, walaupun kami tak tahu nama pantainya. :D Sebagian dari kami berangakat ke pantai naik mobil pakde, dan sebagian naik motor.Kurang lebih 30 menit perjalanan menuju pantai tersebut. Sesampainya disana kami hanya main di pinggir pantai dan foto-foto. Air dan pasir pantai itu tidak terlalu bersih. Rupanya pantai disitu adalah tempat singgah beberapa nelayan..emm..pantas saja... Setelah kurang lebih 2 jam kami main di pantai, kami pun bersih-bersih dan kembali ke rumah.




Sabtu sore pukul 17.00 WIB saatnya kami mengucapkan salam perpisahan dan terima kasih ke pakde dan bude. Sebelum pulang lagi-lagi kami merepotkan pakde dan bude, kami diantarkan ke pos mobil yang menuju Jakarta. Yup...kami pulang tidak naik kereta karena sudah kehabisan tiket. Saran buat teman-teman jika pulang pergi mau naik kereta, sebaiknya ketika beli tiket sekalian tikrt PP, pulang pergi. Saat itu kami naik bus Solo - Jakarta dengan tiket @Rp 70.000. Bus pun datang, dan tepat pukul 18.00 WIB bus berangkat menuju Jakarta. Rupanya naik bus pada malam hari lumayan memacu adrenalin, jalan berlika-liku, banyak tikungan tajam, tanjakan dan turunan, dan jalan yang gelap. Sebenarnya kalau ada pilihan, gue memilih untuk naik kereta. hehehe
Setelah kurang lebih 12 jam perjalanan kami pun sampai ke pool bus Lebak Bulus. Alhamdulillah kami sampai Ciputat dengan selamat. Demikian cerita perjalanan gue dan teman-teman PBI ekstensi 2008 kelas B Ciputat - Jogja - Ciputat. Total biaya yang kami keluarkan lumayan sedikit karena tidak perlu membayar sewa rumah dan makan pun disediakan *sungguh orang yang sangat baik pakde dan bude itu, gue dan teman-teman patungan mau kasih uang tapi mereka menolak. Biaya yang kami keluarkan untuk ongkos, makan, dan oleh-oleh adalah sekitar Rp 300.000 - Rp 400.000.